
Pasuruankab.bnn.go.id, Pasuruan –
Rapat dibuka oleh bu Puput dari BNN, yang menyampaikan sambutan pembuka, menjelaskan program-program unggulan BNN, dan menyampaikan harapan agar seluruh stakeholder dapat bersinergi dalam menjalankan program bersama, khususnya terkait Desa Bersinar dan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba. Ia juga menjelaskan secara rinci kegiatan yang akan dilakukan, termasuk kondisi lapangan yang menjadi latar belakang program ini.
Bapak Syafi’i dari Dinas Pendidikan turut memberikan sambutan, menjelaskan kondisi dan fakta di lapangan terkait penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, serta memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba. Beliau secara seremonial membuka rapat koordinasi ini.
Selanjutnya, bu Puput menjabarkan detail kegiatan Remaja Teman Sebaya, meliputi:
• Regulasi diri
• Sikap asertif
• Penjangkauan
Ia juga menyampaikan daftar kegiatan teknis yang akan dilakukan dalam pelatihan ini.
Bu Indah menyampaikan sasaran sekolah dan siswa yang akan diajak bekerja sama dalam pelaksanaan program ini.
Perwakilan Desa Mojoparon memberikan rekomendasi sekolah yang menjadi kandidat pelaksanaan program:
• SMP Raci
• MTs Ma’arif Pekoreng Rembang
• SMPN 3 Bangil
Dinas Pendidikan juga mengusulkan sekolah tambahan:
• SMPN 4 Bangil
• SMPN 1 Rembang
• SMP Al-Azhar
• MTs Darul Umum Rembang
• MTs Hidayatul Mu’tadiin
Setelah diskusi dan pertimbangan, disepakati 5 sekolah prioritas untuk pelaksanaan program:
• SMPN 4 Bangil
• SMPN 3 Bulan
• MTs Ma’arif Rembang
• SMPN 1 Rembang
• SMP Al-Azhar
Bu Puput menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen.
Perwakilan Dinas Pendidikan menambahkan pentingnya pelibatan program ini dalam kegiatan sekolah seperti MPLS.
Kwarcab Pramuka menyampaikan program yang relevan dan mengajak BNN untuk bersinergi dalam implementasinya.
Puskesmas Rembang juga menyatakan kesiapan bekerja sama dalam pelaksanaan program kerja terkait pencegahan narkoba.
Ketua PKK Mojoparon menyampaikan bahwa di desa telah ada kegiatan Posyandu Remaja, yang bisa dikolaborasikan dengan program BNN.
Perwakilan Kemenag memberikan saran untuk menyediakan data wilayah rentan narkoba. Ia juga menyatakan komitmen untuk mendukung kegiatan BNN.
Bu Puput menanggapi dengan menjelaskan data terkait kategori daerah rawan narkoba.
Saran dari Pihak Desa:
Disampaikan usulan untuk mengadakan tes urine sebagai syarat awal (pada saat pendaftaran) dengan surat bebas narkoba.
© : Humas BNNK Pasuruan
#IndonesiaBersinar
#PasuruanSakera
#jatimsangar
#sobatgesit
#Sakera (saklawase emoh karo narkoba)
#BNNKPasuruan