
Pasuruankab.bnn.go.id, Pasuruan – Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur dibawah Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat mengadakan lomba pidato P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dan mengharuskan setiap Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur mendelegasikan wakilnya dari dua sekolah sederajat SMA atau SMK dan satu untuk MA, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur juga bekerja sama dengan Kementrian Agama Jawa Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur, untuk menyukseskan lomba pidato ini.
Dalam kesempatan ini Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasuruan, mendelegasikan undangan kepada Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan untuk memberikan tiga perwakilan, yang mana terdiri dari 1 (satu), MAN IC Pasuruan, 1 (satu) SMAN 1 Bangil dan 1 (satu) dari SMKN 1 Bangil, ketiganya diberikan bimbingan dan pengertian seputar pengetahuan mengenai pencegahan dan penyalahgunaan narkoba, serta efeknya yang juga berkaitan dengan tema pidato, terkait bonus demografi, oleh Staf Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasuruan.
Dalam hari pertama kontingen BNNK Pasuruan diwakili oleh SMAN 1 Bangil dan MAN IC Pasuruan, serta hasilnya adalah perwakilan dari SMAN 1 Bangil memasuki gala final dan akan bertanding kembali dengan 10 peserta esok hari Rabu, tanggal 18 Desember 2019, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Jatim, Kepala BNNP Jatim, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jatim, Kepala Dispora Provinsi Jatim, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan anak, dan Keluarga berencana Provinsi Jatim, DWP BNN Provinsi Jatim, Kepala BNNK/Kota Pasuruan, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pejabat BNNP Jatim dan jajaran, Kasi P2M BNNK/Kota se Jatim serta para guru pembimbing.
Kegiatan pendampingan berlanjut di hari kedua dengan tampilnya perwakilan dari SMKN 1 Bangil di hari kedua pada hari Rabu, 18 Desember 2019, dalam babak penyisihan di hari kedua, perwakilan dari SMKN 1 tidak dapat melaju ke babak final, hanya SMAN 1 Bangil saja yang mewakili BNNK Pasuruan.
Kegiatan lomba pidato P4GN di hari kedua memiliki lebih sedikit peserta dibanding hari pertama, sehingga dihari kedua hanya diambil sebanyak 4 orang sementara 6 orang untuk hari pertama, kegiatan lomba pidato P4GN juga memiliki sisi positif yang cukup banyak, diantaranya dengan kegiatan lomba seperti ini akan semakin mensosialisasikan dan mengenalkan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya ke generasi mileneal sekelas pelajar SMK/SMA/MA sederajat, sehingga diharapkan juga selain berkompetisi, pada peserta lomba juga paham akan bahaya nya dan juga meningkatkan kepedulian para pemuda generasi milenial akan efek dan penyalahgunan narkoba yang semakin marak merebak bahkan hingga ke kalangan pelajar yang dinilai tingkat prevelansi nya semakin meningkat setiap tahunya.
Pada Lomba di hari kedua, perwakilan BNNK Pasuruan yang diwakili oleh SMAN 1 Bangil mengikuti lomba final dengan kesepuluh peserta yang sudah disaring dari hari pertama juga, dan berhasil dengan sukses menyabet juara ketiga terbaik dari lomba pidato P4GN, yang tentunya membawa kebanggan tersendiri bagi kontingen BNNK Pasuruan, kegiatan tersebut diharapkan akan menginspirasi banyak pelajar dan pemuda untuk lebih paham dan peka terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba.
#BNNKPasuruan
#MilenialSehatLawanNarkoba
#Bersinar
HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA DIMULAI DARI SAYA !!!